Pemeriksaan audiometri adalah sebuah pemeriksaan pendengaran untuk mengetahui sejauh mana ambang batas pendengaran Anda, sehingga kondisi kemampuan pendengaran Anda dapat terukur.

Pemeriksaan audiometri adalah sebuah tes pendengaran yang bersifat subyektif. Cara pemeriksaan pendengaran audiometri ini, dilakukan dengan memperdengarkan suara dengan tingkat frekuensi (Hz) dan tingkat intensitas kekerasan (dB) tertentu, dan Anda diharuskan untuk menekan sebuah tombol apabila Anda mendengarnya.
(Lebih lanjut: Perbedaan frekuensi (Hz) dan intensitas (dB) dalam hasil pemeriksaan pendengaran)

Hasil pemeriksaan audiometri, akan terlihat seperti ini:

Garis berwarna merah menandakan kondisi pendengaran telinga kanan Anda, dan warna biru untuk telinga kiri Anda. Umumnya, hasil pemeriksaan pendengaran telinga kanan dan kiri akan selalu berbeda.

Dari hasil pemeriksaan audiometri tersebut, Anda akan dapat mengetahui apakah pendengaran Anda masih berfungsi dengan baik, atau sudah mulai mengalami penurunan. Penurunan pendengaran biasanya diklasifikasikan sebagai berikut:

• Ringan: 26 sampai 40 dB.
• Sedang: 41 sampai 60 dB.
• Berat: 61 sampai 90 dB.
• Sangat Berat: Lebih dari 90 dB.