Gangguan pendengaran merupakan sesuatu yang normal dialami oleh banyak orang. Pemeriksaan pendengaran yang dilakukan untuk mengetahui fungsi pendengaran Anda, pun merupakan sebuah tes sederhana yang tidak membutuhkan banyak waktu, tenaga, ataupun persiapan apapun sebelumnya.

A. Pemeriksaan Audiometri

Sebuah pemeriksaan pendengaran yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kemampuan pendengaran Anda.

Pemeriksaan audiometri adalah sebuah tes pendengaran yang bersifat subyektif, sehingga pada anak kecil yang masih belum bisa memahami dan menuruti instruksi, pemeriksaan audiometri tidak bisa dilakukan.
(Lebih lanjut: Tentang Pemeriksaan Audiometri)

Apabila pemeriksaan audiometri menunjukkan bahwa pendengaran Anda sudah mulai berkurang, Anda dapat mencoba untuk mengetahui bagaimana alat bantu dengar dapat membantu Anda, dengan melakukan fitting alat bantu dengar. Anda juga dapat mencoba program free trial alat bantu dengar dari kami, apabila Anda ingin mencobanya dalam aktivitas keseharian Anda.

Dalam sebagian kecil kasus, apabila dalam pemeriksaan audiometri terdapat indikasi bahwa pendengaran Anda membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka pemeriksaan timpanometri juga perlu untuk dilakukan.

B. Pemeriksaan Timpanometri

Sebuah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi telinga bagian tengah, apakah terdapat cairan, benda asing, ataupun gangguan lainnya.
(Lebih lanjut: Tentang Pemeriksaan Timpanometri)

Apabila hasil pemeriksaan timpanometri menunjukkan bahwa telinga tengah Anda bermasalah, kami akan menyarankan Anda untuk mengunjungi dokter THT, sebelum Anda mencoba untuk memakai alat bantu dengar.

---

Untuk Anda yang membutuhkan referensi dokter THT, Anda dapat mencoba untuk mengunjungi salah satu dokter THT rekomendasi kami.